Hai, apa kabar? šš¾
Di antara kalian yang mampir disini mungkin pernah membaca artikel berjudul Langkah Pertama Bikin, Catatan Untuk Programmer. Artikel itu membahas tentang pengalaman saya ketika pertama kali mencoba membuat game. Namun karena latar belakang saya adalah seorang programmer, maka pembahasan dalam artikel tadi lebih ditujukan bagi yang mengerti tentang pemrograman.
Bagi kamu yang belum pernah mengenal pemrograman mungkin akan kebingungan. Apakah untuk bikin game itu harus belajar pemrograman dulu? Apakah langkah selanjutnya setelah punya ide game adalah membuat program? Apa yang harus dilakukan kalau tidak/belum mengerti tentang pemrograman?
Sebenarnya pemrograman hanyalah satu bagian dari proses pembuatan game. Jadi tidak ada masalah apabila kamu tidak/belum paham tentang pemrograman, karena kamu bisa bekerja sama dengan programmer untuk mewujudkan ide game yang kamu miliki.
Jadi kalau bukan membuat program, langkah apa yang perlu dilakukan selanjutnya setelah punya ide game?
Menurut saya, langkah selanjutnya adalah.. Menulis.
Lho? Kenapa menulis?
Game design
Apakah maksudnya kita harus bikin ceritanya dulu?
Bukan.
Maksudnya adalah menulis untuk menuangkan ide game yang ada di kepala ke dalam game design. Apa itu game design?
Menurut Wikipedia, game design adalah seni untuk menerapkan desain dan estetika untuk membuat game. Agak kaku ya penjelasannya.. š
Secara sederhananya, game design adalah suatu proses untuk mengubah ide game menjadi konsep permainan. Konsep ini mencakup desain dan estetika yang akan dimasukkan ke dalam game, berdasarkan ide game yang dimiliki. Contoh hal-hal yang perlu dimasukkan antara lain:
- Goal atau tujuan yang harus diraih oleh pemain ketika memainkan gamemu.
- Aturan dalam permainan, misalnya:
- Kondisi menang dan kalah saat bermain.
- Gerakan karakter pemain, cara pemain mengontrol karakternya.
- Gerakan musuh.
- Perhitungan skor permainan.
- Antarmuka (User Interface) di dalam game.
- dll
Kenapa bikin game design dulu?
Sebenarnya tidak ada cara yang baku dalam proses pembuatan game. Bisa saja kamu mulai dari perancangan desain karakter pemainnya dulu, lalu dilanjutkan dengan membuat level, kemudian membuat program untuk menciptakan interaksi dalam game. Atau mungkin kamu mulai dari membuat program untuk prototype dulu, kemudian dilanjutkan dengan merancang desain karakter dan levelnya.
Namun berdasarkan pengalaman saya, cara seperti itu seringkali menimbulkan kebingungan saat proses pengembangan game selanjutnya.
Contohnya begini, kamu punya ide bikin game pesawat. Kamu mulai dari merancang desain pesawat futuristik yang keren, lalu kamu membuat desain pesawat musuh yang juga tak kalah keren. Namun setelah selesai merancang desain, selanjutnya apa? Bagaimana gerakan pesawatnya? Apakah perlu ada tembak-menembak? Atau hanya sekedar menghindar saja? Lalu bagaimana pembuatan programnya?
Nah, inilah kegunaan dari proses pembuatan game design sebelum mulai terjun merancang desain karakter atau membuat program.
Kalau kamu tuangkan dulu ide game pesawat tadi ke dalam konsep permainan (game design), maka kamu bisa tentukan dulu seperti apa tujuan permainannya, bagaimana gerakan pesawatnya dan lain-lain sesuai dengan ide awal yang kamu miliki. Konsep ini bisa jadi acuan untuk mengembangkan gamenya lebih lanjut lagi sampai dengan selesai. Dan game design ini juga bisa menjadi panduan untuk bekerja sama dengan programmer untuk membuat program.
Itulah menurut saya langkah pertama untuk bikin game setelah mendapatkan ide. Kalau kamu penasaran seperti apa peran yang dilakukan oleh Game Designer dalam proses pembuatan game, bisa dilihat pada artikel saya yang ini.
Semoga artikel kali ini bisa memberi pencerahan untuk kamu yang masih kebingungan untuk melanjutkan melangkah setelah mendapat inspirasi ide game.
Tetap semangat, dan tetap berkarya.. š
i mildly share 